1. Prosedur Percobaan [Kembali]
Percobaan Inverting amplifier input DC
2. Hardware [kembali]Percobaan Inverting amplifier input DC
1. Matikan Power Supply Terlebih dahulu
2. Set hambatan Rf dengan resistansi sesuai dengan jurnal
3. Biarkan input V1 mengambang
4. Hubungkan jumper j1, dan hidupkan power supply
5. Kemudian atur tegangan input V2 sesuai dengan jurnal dan catat output yang dihasilkan
6. Hubungkan output Vo dengan voltmeter. (Rf diatur sesuai jurnal). Aturlah tegangan V2
naik secara perlahan mulai dari -3V sambil melihat tegangan outputnya. Pada tegangan
input negatif, berapakah tegangan output pertama kali berubah? Tegangan input
negatif tersebut diberi nama -Vi max dan outputnya +V sat.
7. Aturlah tegangan V2 turun secara perlahan mulai dari +3V sambil melihat tegangan outputnya. Pada tegangan input positif, berapakah tegangan output pertama kali berubah? Tegangan input positif tadi diberi nama Vi max dan outputnya -V sat.
2. Set hambatan Rf dengan resistansi sesuai dengan jurnal
3. Biarkan input V1 mengambang
4. Hubungkan jumper j1, dan hidupkan power supply
5. Kemudian atur tegangan input V2 sesuai dengan jurnal dan catat output yang dihasilkan
6. Hubungkan output Vo dengan voltmeter. (Rf diatur sesuai jurnal). Aturlah tegangan V2
naik secara perlahan mulai dari -3V sambil melihat tegangan outputnya. Pada tegangan
input negatif, berapakah tegangan output pertama kali berubah? Tegangan input
negatif tersebut diberi nama -Vi max dan outputnya +V sat.
7. Aturlah tegangan V2 turun secara perlahan mulai dari +3V sambil melihat tegangan outputnya. Pada tegangan input positif, berapakah tegangan output pertama kali berubah? Tegangan input positif tadi diberi nama Vi max dan outputnya -V sat.

3. Rangkaian Simulasi [kembali]

4. Video Pratikum [kembali]
5. Jurnal Pratikum [kembali]
6. Analisa [kembali]
1. Analisa perubahan Gain dengan perubahan outputnya
Pada percobaan pertama dengan Rf diberi nilai 35 ohm. Nilai Gain yang didapatkan yaitu -3,51 ohm dan Vout +10,53 v dengan Vin -3 v. Saat Vin bernilai -2 dimana hasil Gain -3,555 ohm dengan Vout +7,11 v. Sedangkan pada saat Vin bernilai nilai Gain bernilai Tak Hingga. Pada Vin bernilai +2 dan +3 yaitu nilai dari Gain mengalami penambahan nilai.
Pada percobaan kedua dengan nilai Rf 70 Ohm. Nilai Gain semakin bertambah jika nilai Vout berkurang. Namun pada Gain ketiga nilai kembali tak hingga karena didapatkan dati Vout/Vin dengan Vin bernilai 0.
2. Analisa perubahan variasi Vin terhadap output, hubungkan dengan teorinya, jika tidak sesuai dengan teori analisa kesalahan.
Variasi nilai Vin pada percobaan di rangkaian inverting sesuai dengan Teori . Pada teorinya rangkaian inverting berfungsi memperkuat dan membalikkan polaritas sinyal masukan. Hasil minus pada nilai output menunjukkan berkebalikan fasa dengan sinyal input berarti jika sinyal input positif maka sinyal output negatif. Sesuai juga dengan nilai jurnal pada percobaan yang didapat.
Pada percobaan kedua dengan nilai Rf 70 Ohm. Nilai Gain semakin bertambah jika nilai Vout berkurang. Namun pada Gain ketiga nilai kembali tak hingga karena didapatkan dati Vout/Vin dengan Vin bernilai 0.
2. Analisa perubahan variasi Vin terhadap output, hubungkan dengan teorinya, jika tidak sesuai dengan teori analisa kesalahan.
Variasi nilai Vin pada percobaan di rangkaian inverting sesuai dengan Teori . Pada teorinya rangkaian inverting berfungsi memperkuat dan membalikkan polaritas sinyal masukan. Hasil minus pada nilai output menunjukkan berkebalikan fasa dengan sinyal input berarti jika sinyal input positif maka sinyal output negatif. Sesuai juga dengan nilai jurnal pada percobaan yang didapat.
7. Link Download [kembali]
Video Pratikum [download]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar